Kamis, 09 Desember 2010

6 Alasan orang untuk tersenyum


Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.

Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya menjadi kebun senyum, justru terlihat buram. Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah yang daerah diantara dua matanya mengkerut. Menyeramkan dan tampak garang. Duh...

Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.

Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.

Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyum di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat enak bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih enak bila kita lah yang memberi senyum?

Tersenyumlah dan dunia gembira. Fakta berikut mengenai senyum akan menjelaskan kenapa ia bisa membuat dunia Anda lebih indah.

Senyum Membuat Anda Lebih Baik
Saat merasa sedih atau jatuh, coba tersenyum. Senyum selebar yang Anda bisa. Mungkin terdengar konyol namun ada penjelasan logisnya. Sebuah teori disebut Facial Feedback, hipotesisnya adalah “memaksakan sebuah ekspresi wajah sudah cukup untuk mengarahkan kondisi emosional seseorang,” jadi sekalipun itu sebuah senyum paksa, cukup ampuh untuk meningkatkan mood.

Senyum Itu Menular
Pernah perhatikan saat Anda senyum pada seseorang, mereka akan tersenyum balik? Berlaku pula sebaliknya. Tersenyum adalah perilaku yang proaktif dan reaksi sosial. Sehingga dunia ikut tersenyum kala Anda senyum.

Senyum Membuat Anda Menakjubkan
Sebuah studi pose wajah menanyakan responden tentang foto orang tersenyum dan foto orang yang diam. Hasilnya foto tersenyum menerima kesan yang positif. Orang yang murah senyum lebih mudah didekati daripada yang pemurung.

Pilihan Untuk Penuaan
Saat tua, Anda memilih kerutan pada dahi karena banyak mengerutkan kening, atau kerutan pada area pipi karena bekas tersenyum? Anda bisa menjawabnya.

Respon Otot
Cobalah untuk tersenyum, lalu mengerutkan dahi. Lalu cobalah tersenyum dan mengerutkan dahi berbarengan. Hal terakhir tidak bisa dilakukan, artinya tersenyum meminimalisir kemampuan fisik untuk mengerutkan dahi.

Berpengaruh Pada Keseluruhan Penampilan
Semakin banyak Anda senyum, semakin positif perasaan Anda dan bagaimana memandang segala situasi. Jadi kebahagiaan mampir bukan karena kebahagiaan itu ada, tapi karena Anda menciptakan kebahagiaan itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar