Komitmen cinta dalam pernikahan akan teruji oleh waktu. Komitmen cinta dibuktikan ketika cinta pada awal pertemuan melalui lembah-lembah gelap dan suram.
BE WISE IN THE MARRIAGE LIFE
BIJAKLAH DALAM MENJALANI HIDUP DALAM PERNIKAHAN
In marriage do thou be wise; prefer the person before the money; virtue before beauty; the mind before the body.
(William Penn)
Bijaklah dalam pernikahan; cintailah pribadi belahan jiwamu melebihi hartanya; cintailah nilai-nilai hidupnya melebihi kecantikannya; cintailah pikiran, kehendak, dan perasaannya melebihi tubuh fisiknya.
(William Penn)
William Penn (1644-1718) adalah seorang pengusaha real estat berkebangsaan Inggris. Ia adalah pendiri Pennsylvania, saat ini merupakan negara bagian Amerika. Dahulu, Pennsylvania adalah koloni Inggris yang terletak di Amerika Utara.
THE ADVANTAGE OF MARRIAGE
KEUNGGULAN HUBUNGAN PERNIKAHAN
One advantage of marriage is that, when you fall out of love with him or he falls out of love with you, it keeps you together until you fall in again.
(Judith Viorst)
Satu keuntungan dari pernikahan adalah, ketika engkau merasa tidak cinta lagi terhadapnya ataupun engkau merasa ia tidak cinta lagi padamu, ikatan pernikahan akan menjaga kalian tetap bersama hingga kalian merasakan lagi bahwa kalian saling mencintai.
(Judith Viorst)
Judith Viorst, lahir pada tahun 1931. Ia adalah penulis buku berkebangsaan Amerika, sekaligus jurnalis surat kabar dan seorang psikoanalisis. Pada 1981, ia mendalami ilmu psikoanalisis di Washington Psychoanalytic Institute selama 6 tahun. Sebagai seorang psikoanalisis, ia mendalami cara-cara menyelidiki pikiran seseorang dan bagaimana seseorang berpikir.
MENU OF MARRIAGE LIFE
MENU DALAM MENJALANI KEHIDUPAN PERNIKAHAN
Marriage is three parts love and seven parts forgiveness of sins.
(Langdon Mitchell)
Pernikahan, terdiri dari komposisi menu sebagai berikut: 3 porsi cinta dan 7 porsi memaafkan kesalahan pasanganmu.
Langdon Mitchell (1862-1935), adalah seorang berkebangsaan Amerika. Ia seorang penulis drama.
DOES YOUR SOUL MATE MEET YOUR SPECIFICATION?
BELAHAN JIWAMU MEMENUHI STANDAR KUALIFIKASIMUKAH?
What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility.
(George Levinger)
Yang diperhitungkan dalam membangun pernikahan yang bahagia adalah bukan seberapa cocoknya engkau dalam berpasangan, namun bagaimana engkau berurusan dengan ketidakcocokan.
(George Levinger)
George Levinger adalah seorang profesor emeritus di bidang psikologi, di University of Massachusetts Amherst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar