Akibat pergaulan bebas dan pengetahuan seksual yang minim, pria ini memasang cincin dari potongan batang sikat gigi di bawah kulit penisnya. Konon, cara itu bisa memberi kenikmatan kepada pasangan. Jika sekarang ia ejakulasi dini dan istrinya belum hamil, maka adakah kaitan dengan tindakan itu?
“Saya mau berkonsultasi mengenai masalah yang saya alami dengan istri saya. Saya berumur 27 tahun, sudah 13 bulan menjalani kehidupan berumah tangga, tetapi sampai saat ini belum dikaruniai anak.
Ada masa lalu saya yang buruk yang mungkin dokter harus ketahui. Mungkin sekali itu penyebabnya sehingga sampai saat ini kami belum dapat momongan. Saat kuliah, saya gonta-ganti pacar. Hampir setiap pacaran, kami melakukan hubungan layaknya suami-istri.
Suatu ketika, timbul ide gila karena ajakan teman juga. Penis saya pasangi semacam akik (bulatan) dari potongan batang sikat gigi. Akik ini dipasang di bawah kulit penis, yang awalnya bertujuan memuaskan pasangan.
Namun, setelah sekian lama, mulai tampak dan hadir sesuatu yang tidak saya pikirkan dan duga. Awalnya ketika ejakulasi, air mani keluar tersendat-sendat dan tidak lancar. Saya lalu putuskan menghilangkan sendiri akik tersebut. Namun, karena hanya menggunakan silet, prosesnya jadi lama dan akik tersebut baru bisa dikeluarkan setelah saya mengiris hampir seputaran kulit penis.
Beberapa waktu kemudian, di kulit buah zakar timbul semacam bisul yang awalnya cuma satu. Karena saya pikir itu bisul biasa, saya menusuknya menggunakan jarum. Setelah itu, timbul tiga bisul lain, dan lagi-lagi saya pecahkan pakai jarum.
Yang bikin saya bingung, ternyata lubang bekas tusukan lama sekali hilangnya, sampai saya menikah. Oh ya, pemasangan akik sekitar 2,5 tahun lalu dan bisul ada sekitar setengah tahun sebelum menikah.
Saya tidak pernah mengatakan hal ini kepada siapa pun, terutama orangtua, kecuali istri yang tahu setelah kami menikah. Saya di mata keluarga dan teman adalah anak yang berbakti dan alim.
Sekarang saat melakukan hubungan badan, saya cepat sekali ejakulasi. Hal itu terjadi cuma dalam hitungan detik. Bahkan, kadang penis belum sampai masuk seluruhnya, saya sudah ejakulasi. Kasihan sekali istri saya. Dia sering marah-marah karena jarang bisa orgasme. Sejak zakar saya tusuk-tusuk, air mani yang keluar tidak lagi putih, melainkan bening, encer, dan tidak berbau.
Apa yang harus saya lakukan dan ke mana saya harus memeriksakan dan mengobati ini agar bisa seperti sediakala? Saya ingin bisa segera mendapatkan momongan. Kami sudah sangat menantikan kehadirannya.”
Someone, Yogyakarta
Tindakan bodoh
Setelah membaca surat Anda, saya pikir ada dua kesalahan besar yang Anda lakukan. Pertama, memasang akik dari batang sikat gigi, apalagi dengan cara yang tidak sehat. Kedua, berasumsi sendiri, padahal Anda tidak mengerti. Akibatnya, Anda bingung sendiri, bahkan mungkin juga menjadi panik.
Tindakan memasukkan akik di bawah kulit penis adalah tindakan yang bodoh, tak ada gunanya, dan tidak sehat. Namun, tindakan begini ternyata dilakukan oleh banyak orang, termasuk di lembaga pemasyarakatan dan anak jalanan. Tidak salah kalau Anda mengeluarkan kembali akik itu, tetapi tentu bukan dengan cara yang juga tidak sehat seperti yang Anda lakukan.
Anda tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan melakukan tindakan ”bedah” seperti itu. Jadi, kalau kemudian timbul semacam bisul, itu sangat mungkin karena terjadi infeksi. Lubang bekas tusukan yang lama tidak hilang juga, boleh jadi karena bekas infeksi itu.
Infeksi di bawah kulit
Mengenai ejakulasi yang tersendat, maaf, saya tidak mengerti maksud Anda. Meski demikian, tampaknya mengenai ejakulasi tidak berkaitan dengan infeksi akibat tindakan Anda yang bodoh dan salah itu. Demikian juga dengan ejakulasi yang cepat terjadi, tidak ada hubungannya dengan infeksi di bawah kulit itu.
Kepanikan Anda timbul karena Anda berasumsi sendiri dan menghubungkannya sebagai sebab akibat, padahal belum tentu benar. Mudah-mudahan setelah membaca uraian ini Anda menjadi lebih tenang, lalu mengambil langkah yang benar.
Kalau sampai sekarang istri belum hamil, mungkin berkaitan dengan perilaku seksual Anda dulu yang mempunyai banyak pasangan seksual. Karena melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan, bukan tidak mungkin Anda tertular salah satu penyakit.
Akibat yang sering terjadi adalah gangguan pada sperma, yang berarti kesuburan Anda terganggu. Kalau ini terjadi, kehamilan terhambat.
Periksa ke androlog
Saya sarankan Anda berkonsultasi lebih jauh dan memeriksakan diri kepada dokter ahli andrologi. Dengan demikian, dapat diketahui dengan pasti sejauh mana infeksi akibat akik itu, dan bagaimana keadaan kesuburan Anda.
Pemeriksaan sperma mutlak harus dilakukan untuk mengetahui keadaan kesuburan Anda. Andaikata terjadi gangguan kesuburan, tentu Anda memerlukan pengobatan agar kesuburan menjadi lebih baik. Namun, hal itu tentu tergantung sejauh mana gangguan terjadi sehingga tidak semua gangguan kesuburan dapat diatasi.
Mengenai ejakulasi yang cepat terjadi, masalah itu juga jangan dibiarkan lebih lama lagi agar Anda mendapat penanganan yang benar. Membiarkan keadaan itu lebih lama lagi sama saja dengan membiarkan istri terus marah karena ketidakpuasannya. Ini berarti juga membiarkan ketidakharmonisan terjadi dalam kehidupan perkawinan Anda.
Selanjutnya, tentu keadaan kesuburan istri juga harus diketahui melalui pemeriksaan dokter ahli obstetri ginekologi. @
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus