BOYOLALI
Kabupaten Boyolali (Bahasa Jawa: Bayalali, arti harafiah: "lupa dari marabahaya"), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten di selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat.
Bagian timur kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya. Di wilayah kabupaten Boyolali terdapat Bandara Internasional Adi Sumarmo yang melayani untuk kawasan Solo dan sekitarya, serta asrama haji Donohudan.
Geografi
Kabupaten Boyolali membentang barat-timur sepanjang 49 km, dan utara-selatan 54 km. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan dataran bergelombang dengan perbukitan yang tidak begitu terjal. Pemanfaatan
Bagian barat merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi (2.911 m) dan Gunung Merbabu (3.141 m), keduanya adalah gunung berapi aktif. Sedangkan di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan merupakan daerah perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng.
Di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Sragen terdapat Waduk Kedungombo.
Pembagian administratif
Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 262 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Boyolali.
Di samping Boyolali, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Ampel, Banyudono, Simo, Karanggede, Musuk dan Selo. Kawasan Ngemplak yang berbatasan langsung dengan Kota Surakarta, kini telah dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan Solo Raya ke arah barat.
Transportasi
Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati jalan negara yang menghubungkan Semarang-Solo. Selain itu juga terdapat jalur alternatif dari Semarang menuju Sragen melalui Karanggede.Rata-rata seluruh pelosok kecamatan di Boyolali sudah mudah dijangkau sarana transportasi. Bandara Internasional Adi Sumarmo pun secara geografis masuk wilayah kabupaten Boyolali.
Pariwisata
Boyolali terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memiliki pemandangan sangat indah dan mempesona, sayuran hijau yang luas dan berbukit-bukit serta aktivitas Gunung Merapi yang terlihat dengan jelas aliran lahar dan asapnya. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi kedua gunung tersebut dipromosikan menjadi jalur wisata menarik yang menjadi pilihan bagi wisatawan baik domestik maupun negara asing dari kota budaya Surakarta menuju Candi Borobudur untuk melintasi Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo dikenal sebagai daerah peristirahatan sementara bagi para pendaki Gunung Merapi dan Merbabu yang mempunyai tempat penjualan cenderamata yang representatif. Kecapatan Cepogo merupakan sentra penghasil sayuran hijau yang segar dan murah serta pusat kerajinan tembaga di Boyolali.
Selain panorama Gunung Merapi dan Merbabu, kabupaten Boyolali juga memiliki tempat wisata berupa mata air alami yang mengalir secara terus menerus dan sangat jernih yang dikelola dengan baik menjadi tempat wisata air, kolam renang, kolam pancing dan restoran seperti di Tlatar (sekitar 7 km arah utara kota Boyolali) dan Pengging di Kecamatan Banyudono (sekitar 10 km arah timur kota Boyolali). Kedua tempat wisata air ini memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kalau di Tlatar memiliki keunggulan dimana lokasinya masih sangat luas dan memiliki beberapa pilihan kolam renang berikut tempat mancing dan restoran terapung, maka di Penging memiliki keunggulan dimana dulunya merupakan tempat mandi keluarga Kasunanan Surakarta . Sehingga disekitar Pengging ini masih dapat ditemukan bangunan-bangunan bersejarah yang unik milik Kasunanan Surakarta. Juga terdapat makam salah seorang pujangga Keraton Surakarta yaitu Raden Ngabehi Yosodipuro.
Boyolali dikenal sebagai kota susu, karena merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru. Selain itu didaerah Kecamatan Ampel terdapat sentra industri Abon dan Dendeng.
BOYOLALI, KOMPAS.com — Meski dikenal sebagai daerah penghasil susu nomor satu di Jawa Tengah, angka konsumsi susu per kapita di Kabupaten Boyolali masih sangat rendah. Pemerintah Kabupaten Boyolali mengaku telah lalai dalam mendorong budaya minum susu segar di kalangan generasi muda dan tengah berupaya memperbaikinya. "Gerakan minum susu sangat penting dilaksanakan mengingat tingkat konsumsi masyarakat Boyolali sangat rendah, yakni 3,4 liter per orang per tahun. Masih jauh dari konsumsi susu ideal 150 liter per orang per tahun," kata Sekretaris Daerah Boyolali Daryono yang membacakan sambutan tertulis Bupati Boyolali Sri Moeljanto pada Gerakan Minum Susu Segar bersama sekitar 4.000 siswa SD dan SMP, Jumat (23/10). Sri Moeljanto yang ditemui pada kesempatan terpisah mengutarakan, rendahnya tingkat konsumsi susu di masyarakat Boyolali disebabkan budaya masyarakat yang lebih memilih menjual susu produksi sapi perah mereka ketimbang diminum. Selain itu, dia mengaku, hal ini juga disebabkan kelalaian pemerintah dalam mendorong kebiasaan minum susu segar di kalangan generasi muda. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, produksi susu sapi segar Boyolali per hari mencapai 80.000 liter dengan jumlah susu yang dipasarkan untuk konsumsi manusia langsung ataupun diolah industri sekitar 59.000 liter. Sisanya digunakan untuk menyusui anak sapi atau pedhet. Adapun populasi sapi perah di Boyolali mencapai 60.000 ekor dengan jumlah sapi yang memproduksi susu sekitar 28.000 ekor.
MANFAAT SUSU BAGI TUBUH KITA
Mari kita budayakan minum susu karena susu memiliki kandungan susu yang bermanfaat bagi tubuh kita, antara lain :
* Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
* Menurunkan tekanan darah.
* Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
* Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
* Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
* Mencegah diabetes tipe 2.
* Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
* Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
Kabupaten Boyolali (Bahasa Jawa: Bayalali, arti harafiah: "lupa dari marabahaya"), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten di selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat.
Bagian timur kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya. Di wilayah kabupaten Boyolali terdapat Bandara Internasional Adi Sumarmo yang melayani untuk kawasan Solo dan sekitarya, serta asrama haji Donohudan.
Geografi
Kabupaten Boyolali membentang barat-timur sepanjang 49 km, dan utara-selatan 54 km. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan dataran bergelombang dengan perbukitan yang tidak begitu terjal. Pemanfaatan
Bagian barat merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi (2.911 m) dan Gunung Merbabu (3.141 m), keduanya adalah gunung berapi aktif. Sedangkan di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan merupakan daerah perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng.
Di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Sragen terdapat Waduk Kedungombo.
Pembagian administratif
Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 262 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Boyolali.
Di samping Boyolali, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Ampel, Banyudono, Simo, Karanggede, Musuk dan Selo. Kawasan Ngemplak yang berbatasan langsung dengan Kota Surakarta, kini telah dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan Solo Raya ke arah barat.
Transportasi
Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati jalan negara yang menghubungkan Semarang-Solo. Selain itu juga terdapat jalur alternatif dari Semarang menuju Sragen melalui Karanggede.Rata-rata seluruh pelosok kecamatan di Boyolali sudah mudah dijangkau sarana transportasi. Bandara Internasional Adi Sumarmo pun secara geografis masuk wilayah kabupaten Boyolali.
Pariwisata
Boyolali terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memiliki pemandangan sangat indah dan mempesona, sayuran hijau yang luas dan berbukit-bukit serta aktivitas Gunung Merapi yang terlihat dengan jelas aliran lahar dan asapnya. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi kedua gunung tersebut dipromosikan menjadi jalur wisata menarik yang menjadi pilihan bagi wisatawan baik domestik maupun negara asing dari kota budaya Surakarta menuju Candi Borobudur untuk melintasi Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo dikenal sebagai daerah peristirahatan sementara bagi para pendaki Gunung Merapi dan Merbabu yang mempunyai tempat penjualan cenderamata yang representatif. Kecapatan Cepogo merupakan sentra penghasil sayuran hijau yang segar dan murah serta pusat kerajinan tembaga di Boyolali.
Selain panorama Gunung Merapi dan Merbabu, kabupaten Boyolali juga memiliki tempat wisata berupa mata air alami yang mengalir secara terus menerus dan sangat jernih yang dikelola dengan baik menjadi tempat wisata air, kolam renang, kolam pancing dan restoran seperti di Tlatar (sekitar 7 km arah utara kota Boyolali) dan Pengging di Kecamatan Banyudono (sekitar 10 km arah timur kota Boyolali). Kedua tempat wisata air ini memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kalau di Tlatar memiliki keunggulan dimana lokasinya masih sangat luas dan memiliki beberapa pilihan kolam renang berikut tempat mancing dan restoran terapung, maka di Penging memiliki keunggulan dimana dulunya merupakan tempat mandi keluarga Kasunanan Surakarta . Sehingga disekitar Pengging ini masih dapat ditemukan bangunan-bangunan bersejarah yang unik milik Kasunanan Surakarta. Juga terdapat makam salah seorang pujangga Keraton Surakarta yaitu Raden Ngabehi Yosodipuro.
ALASAN MENGAPA MENJADI KOTA SUSU
Boyolali dikenal sebagai kota susu, karena merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru. Selain itu didaerah Kecamatan Ampel terdapat sentra industri Abon dan Dendeng.
Penghasil Susu Terbesar, Orang Boyolali Tak Doyan Susu
BOYOLALI, KOMPAS.com — Meski dikenal sebagai daerah penghasil susu nomor satu di Jawa Tengah, angka konsumsi susu per kapita di Kabupaten Boyolali masih sangat rendah. Pemerintah Kabupaten Boyolali mengaku telah lalai dalam mendorong budaya minum susu segar di kalangan generasi muda dan tengah berupaya memperbaikinya. "Gerakan minum susu sangat penting dilaksanakan mengingat tingkat konsumsi masyarakat Boyolali sangat rendah, yakni 3,4 liter per orang per tahun. Masih jauh dari konsumsi susu ideal 150 liter per orang per tahun," kata Sekretaris Daerah Boyolali Daryono yang membacakan sambutan tertulis Bupati Boyolali Sri Moeljanto pada Gerakan Minum Susu Segar bersama sekitar 4.000 siswa SD dan SMP, Jumat (23/10). Sri Moeljanto yang ditemui pada kesempatan terpisah mengutarakan, rendahnya tingkat konsumsi susu di masyarakat Boyolali disebabkan budaya masyarakat yang lebih memilih menjual susu produksi sapi perah mereka ketimbang diminum. Selain itu, dia mengaku, hal ini juga disebabkan kelalaian pemerintah dalam mendorong kebiasaan minum susu segar di kalangan generasi muda. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, produksi susu sapi segar Boyolali per hari mencapai 80.000 liter dengan jumlah susu yang dipasarkan untuk konsumsi manusia langsung ataupun diolah industri sekitar 59.000 liter. Sisanya digunakan untuk menyusui anak sapi atau pedhet. Adapun populasi sapi perah di Boyolali mencapai 60.000 ekor dengan jumlah sapi yang memproduksi susu sekitar 28.000 ekor.
MANFAAT SUSU BAGI TUBUH KITA
Mari kita budayakan minum susu karena susu memiliki kandungan susu yang bermanfaat bagi tubuh kita, antara lain :
* Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
* Menurunkan tekanan darah.
* Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
* Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
* Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
* Mencegah diabetes tipe 2.
* Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
* Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
- cara menghilangkan tato
BalasHapus- kosmetik asia
- toko solo
- toko barat
- bali jakarta
- pusat kota
- obat vimax
- kubah masjid
- vimax asli
- vimax original
- pelangsing herbal
- alat bantu sex
- penghilang tato
- crystal x
- daerah wanita