Pada 30 Agustus 1735 Pasar Sabtu dibangun dengan nama Pasar Tanah Abang, pasar ini menyaingi Pasar Senen (Welter Vreden) yang sudah lebih dulu maju. Namun sekarang Pasar Tanah Abang merupakan Pusat Grosir tersebesar di Indonesia, banyak pedagang Saudagar Mancanegara ke tempat ini, terutama dari AFRIKA, mereka disebut Saudagar Item.
Tanah Abang sendiri, menurut ‘sohibul hikayat’ berasal dari kata NABANG. Nabang ini sejenis Pohon Palm, karena dulu di daerah ini banyak pohon palm. Para ‘Kumpeni’ (Orang Belande) menyebutnya ‘DE NABANG’.
Lidah Betawi menyebutnya Tenabang, jadilah sekarang Tanah Abang. Ada juga asal Tanah Abang dari kata ‘Tanahnya si abang’ (kakak), ada juga yang menyebut Tanah Abang adalah Tanah Merah. Namun semuanya punya perkiraan dan pendapat atau cerita masing. Kita tinggal mencari mana yang mendekati kebenaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar