Kamis, 06 Januari 2011

Selamat Jalan, Adikku ‘Sassie’

Demi Allah, ada sejam lebih gue nangis di depan komputer. Padahal waktu udah jam 2 pagi, dan tadi baru pulang ‘makarya‘ jam 11 malem. Seharusnya gue udah tidur karena besok pagi harus ngajar. Atau mending sholat tahajud, mengingat ini udah sepertiga malam yang terakhir.
Niatnya tadi cuma ngenet bentar, cek dagangan, dan blogwalking sedikit. Tapi ternyata malah mampir ke salah satu blog yang sangat luar biasa, yaitu blog nya Sassie Kirana. Masih sangat muda, tapi tulisan-tulisannya sangat inspiratif.
Dan yang paling gue sesalkan, gue baru bisa ‘berkenalan’ dengannya sekarang. Hampir 1 bulan setelah beliau berpulang ke Rahmatullah. Ya, jam 3 dini hari tanggal 20 April 2009, setelah berjuang dengan kanker stadium 4, adik kita ini dipanggil Yang Kuasa.
Membayangkan gimana sakitnya terpapar kanker aja udah membuat hati merinding. Apalagi ternyata dik Sassie ini baru beberapa bulan sebelumnya ditinggal pergi oleh sang ibunda tercinta. Untuk selama-lamanya. Duh, kalo gue mungkin ga akan kuat menerima cobaan seberat itu.
Tapi alih-alih meratapi nasib, Sie (panggilannya kepada diri sendiri) justru banyak membuat tulisan yang sangat menyentuh. Ditambah lagi, ada halaman khusus Curhat Bareng Sassie dimana Sie bersedia menerima curhat dan berbagi rasa dengan para pengunjungnya. Padahal, dengan kondisi dia yg seperti itu, sewajarnya kalau dialah yang perlu banyak bercurhat.
Sungguh gue malu kalau membandingkan dengan diri sendiri yang masih suka egois, mementingkan kepentingan pribadi dulu. Padahal mungkin saat ini masih banyak orang yang butuh pertolongan kita.
Sie ga pernah mengeluh atau malah meratapi takdirnya. Di halaman profile-nya, Sie pernah berujar “Thanks God.. for creating Me”. Bandingkan dengan diri kita yang baru ditimpa kesusahan sedikit aja, udah langsung menyalahkan Sang Pencipta.
Bahkan di salah satu tulisannya, Sie sempat menceritakan pengalaman operasi yang harus dijalaninya. Sekali lagi, jangan bayangkan ceritanya akan berisi kisah sedih dan memilukan. Justru bahasa yang digunakan malah lebih bernuansa ceria, seperti :
“Mau nulis apa yaaa..bingung euy..cerita pengalaman seru sie selama pengobatan aja mauuu ?”
“Uugh..seruuuu bangeet..bayangin ajah gimana rasanya punggung belakang sie dilubangi,di masukkin jarum dan selang kedalam paru paru..dan sie melakukan itu tanpa dibius he he.. seruuu bangeeett kaaann..”
“Ayoo semangaaat, berjuang dan sie pasti menaaaangg he he..ketularan virus narsis daddynya sie xixixi”
Dan yang lebih hebatnya lagi, saat berkunjung ke Panti Asuhan, Sie malah berucap “Sie seneeng banget berada diantara mereka yang nasibnya gak seberuntung kita“. Kita kan berarti aku dan kamu, saya dan anda. Dengan kondisinya yang seperti itu, Sie masih bisa bersyukur.
-
Akhir kata, Selamat Jalan Sie. Semoga Allah merahmati semua amal, mengampuni segala kesalahan, dan menerimamu di sisi-Nya di tempat yang mulia.
Engkau mungkin telah pergi, tapi engkau telah meninggalkan banyak pelajaran untuk kita semua. Insya Allah ilmu yang bermanfaat itu termasuk amal jariah. Tidak pernah terputus pahalanya. Amin..

Salah satu tulisan Sie :
Tetap Bertahan..i’m still alive…
Haii..all..
Alhamdulillah sie masih bisa balik lagi kesini..duh senengnyaa,duh kangeennyaaa
Mau nulis apa yaaa..bingung euy..cerita pengalaman seru sie selama pengobatan aja mauuu ?
Harus mau yaa haha maksaa biarin ah..
Jadi gini..
Waktu di sampai di Lahad Datu Hospital sie melakukan cek ulang secara keseluruhan lagi,
Dan hasilnya..jujur bikin sie sempet shock dan terdiam lama
Kalian tau gak ,ternyata vonis kanker yang tadinya stadium III berkembang cepat menjadi IV B..benjolannya ternyata sudah ada dimana mana, limpa,pankreas juga tulang dada sie sebelah kanan..itu yang bikin sie selalu merasa sakit seperti ditusuk hingga tembus kebelakang..
Yang mengejutkan juga ternyata lebih dari separuh paru paru kanan sie penuh berisi cairan..ternyata itu yang selama ini menjadi penyebab sie sesak nafas..
Besok paginya diputuskan sie harus menjalani penyedotan untuk membuang cairan diparu paru sie..
Mau tau rasanya??
Uugh..seruuuu bangeet..bayangin ajah gimana rasanya punggung belakang sie dilubangi,di masukkin jarum dan selang kedalam paru paru..dan sie melakukan itu tanpa dibius he he.. seruuu bangeeett kaaann..
Nah..selesai disedot sie baru bisa bernafas dengan lega..fiuhhh
Lalu tim dokter mulai menyiapkan rencana operasi pengangkatan jaringan yang ada di leher kiri..
Operasi cukup sukses meski setelah itu..kondisi sie sempet drop,muntah sepanjang malam dan nyeri perut yang sangat hebat..sie bisa melewati dengan baik..
Gak cukup sampai disitu, setelah operasi sie harus menjalani proses kemoterapi dengan kombinasi obat baru dan dosis yang tinggi..
Kemo yang ini lebih sakit dari biasanya..efeknya juga ”lumayan” mulai dari bikin rontok rambut,hyperpigmentasi,pembuluh darah dan tenggorokan seperti terbakar,mual,muntah bahkan yang paling parah sie terancam resiko kerusakan jantung..hhhh…
Belum lagi setelah selesai kemo,setengah mati sie menahan untuk tetep sadar dan gak muntah,meski perut dan kepala sie sakit bukan kepalang..
akibatnya menjelang malam sie anfal dan bernafas memakai alat bantu nafas
Dari hasil observasi ternyata kembali paru paru sie kerendem cairan dan malam itu juga punggung sie dilubangi lagi,dimasukkin selang lagi,disedot lagi..
Jangan tanya rasanya..saking ”nikmatnya” sie gak bisa menggambarkan he he..
Malam itu dalam kondisi setengah sadar sie sempat mikir apa sie udah dekat dengan kematian? Apa sie memang ditakdirkan untuk mati di usia muda?
Sebagai manusia biasa meski sie udah berupaya tegar,fikiran fikiran seperti itu sempet satu atau dua kali melintas..
Satu waktu sie pernah ngobrol sama Dr.Lim..
Waktu itu sie merasakan kesakitan luar biasa disekujur tubuh bersamaan itu juga nyeri dan mual di ulu hati gak bisa sie tahan lagi..tanpa sadar sie mengeluh ” dokter,kenapa sih sie gak sembuh sembuh? sudah berpuluh puluh botol infus dan puluhan obat obatan yang udah sie telan,kenapa sie masih begini?? Sie rasa sie lebih baik berhenti aja dok daripada hidup seperti ini”
”Ssstt.. Hidup dan Mati itu milik Tuhan,kita tak punya hak memutuskan, bahkan dalam keadaan yang sulit sekalipun,kita hanya bisa berusaha,menerima dan pasrah atas keinginanNYA,
Lalu dia mencontohkan keadaan seorang prajurit yang sekarat di medan pertempuran,meski nafasnya tinggal satu satu oleh temannya tetap berusaha menyelamatkan nyawanya, sekalipun dia gak mau ditolong karena dia yakin dalam beberapa waktu dia pasti mati..
Kamu tau artinya?? Itu artinya sebagai manusia kita harus tetap berusaha meski kemungkinannya sangat kecil,soal berhasil ataupun tidak itu adalah KuasaNYA..
50% umur manusia seperti teka teki,tapi selalu ada peluang untuk tetap hidup menjadi 100% dan kamu harus mengambil peluang itu.
Setelah obrolan itu sie merasa lebih tenang meski sie tau kanker ini perlahan tapi pasti menggerogoti setiap inci sel dalam tubuh sie,tapi paling tidak tim dokter masih tetap akan berjuang dan memberi harapan untuk kesembuhan sie.
Sisanya biar sie pasrahkan sama Allah..
” Tuhan berikanlah yang terbaik untuk hidup sie,kalau kelak penyakit ini menambah beban diri sie dan orang orang yang menyayangi sie maka jemputlah sie ke SurgaMU ya Allah..
Tapi jika kesembuhan mampu mengubah segalanya atas hidup sie,maka sie memohon segeralah berikan kesembuhan atas penyakit sie ini Ya Allah.. Amiin ”
Dan pada akhirnya sie akan terus fight melawan kanker ini, sie gak takut lagi meski sie harus melewati satu kali operasi lagi,meski tim medis akan mengambil dan membuang beberapa organ tubuh sie,meski peluang keberhasilan operasi nanti cuma 25%,meski kemungkinan setelah itu sie bisa koma atau bahkan langsung ‘lewat’ he he..
Dengan mengucap Bismillah, Insya Allah sie gak takut lagi!
Maaf ya All..sie gak bermaksud menjual kesedihan,kelemahan yang sedang sie alami, sie cuma mau berbagi pengalaman berharga yang sie dapat dari kejadian ini..sie mau kalian juga tau, bahwa selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dari setiap peristiwa,dibalik kesakitan adakalanya muncul kelemahan namun sesudahnya akan muncul pula kekuatan dan semangat untuk tetap bertahan dan terus berjuang, biarkan Takdir Allah yang akan menjawab Misteri hidup ini pada akhirnya nanti…Ayoo semangaaat, berjuang dan sie pasti menaaaangg he he..ketularan virus narsis daddynya sie xixixi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar